Bulan
Juni kemarin alhamdulillah kembali diberi kesempatan untuk menginjakan kaki di
Pulau Dewata. Terimakasih Bali sudah mengundangku untuk kembali. Yap, as
always ini bukan hanya tentang jalan-jalan, tapi juga volunteer-an. Kalau
ditanya mau sampai kapan join kegiatan pengabdian masyarakat? Entahlah, rasanya
selama masih bisa I won't stop.
Januari
lalu Bali Timur, kali ini Bali Barat! Tepatnya di Desa Tegalbadeng Barat
Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Jaraknya sekitar satu jam dari Pelabuhan
Gilimanuk dan tiga jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Pantai di
Jembrana ombaknya tenang dengan pasir hitam, tapi tetap cantik! Kalau biasanya
di Bali mayoritas masyarakatnya beragama hindu, di Desa Tegalbadeng Barat
jumlahnya cukup balanced antara masyarakat hindu dan muslim. Salah satu yang
selalu aku kagumkan dari Bali adalah toleransinya yang begitu indah.
Pengabdian
masyarakat kali ini fokus pada empat bidang, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan
lingkungan. Seluruh program kerja setiap bidang alhamdulillah berhasil
terlaksana. Sangat bersyukur di pengabdian ini aku bertemu dengan orang-orang hebat
dengan berbagai background daerah, pendidikan dan pekerjaan yang luar biasa sangat
menginspirasi untuk terus belajar, tumbuh dan menebar manfaat. Ada dokter,
dosen, penerima beasiswa LPDP luar negeri, pembisnis, traveler bahkan ada anak SMA yang
masih usia enam belas tahun berhasil memberanikan diri untuk berkontribusi dalam kegiatan
pengabdian masyarakat ini. Kami saling sharing banyak hal satu sama lain, and
of course banyak sekali pengatahuan baru yang aku dapatkan.
Satu
minggu disini rasanya berlalu begitu cepat, kalau ditanya apa yang membedakan
kegiatan pengabdian ini dengan pengabdian sebelumnya? Pengabdian ini mungkin
paling banyak canda tawanya hahaha. Entahlah tingkah laku dan jokes-jokes
mereka berhasil menghibur dan auto susah berhenti ketawa. Ditambah berbagai
macam karakter dan kepribadian yang berbeda-beda dan unik dari setiap individu.
Last
but not least, penduduk disini super ramah! Kepala dan perangkat desa serta
masyarakatnya sangat menyambut kami dengan baik. Masakan ibu tempat kami
makanpun luar biasa enak! Dijamin nambah dan ketagihan hihihi. Terimakasih
bapak ibu semua!
Momen
malam keakraban dan perpisahan jadi momen paling emosional, kita saling mengungkapkan kesan, pesan dan harapan untuk masa depan. Diakhiri dengan pelepasan lampion yang cantik dan menambah suasana malam menjadi lebih hangat dan mengesankan. Sayangnya besok harinya aku dan salah satu
volunteer Kak Mei harus pulang duluan karena jadwal flight kami sore. Sedangkan
yang lain memutuskan pulang malam atau keesokan harinya. Aku cukup kuat nahan
air mata hihi walaupun akhirnya tumpah juga, tapi sebagian dari mereka malah
gak bisa nahan sama sekali. Aaaaaa thank you guys so much! I'm so lucky to be a
part of this team! Banyak banget hal baru yang aku dapet and I'm absolutely sure semua
ini akan sangat bermanfaat untuk hari ini dan kemudian hari. Till we meet again
<3
Cheers,
Ineu Melia.