Traveling Diary
  • Home
  • About
  • Travel Destination
  • Food & Culture
  • Life Stories
  • Thought & Tips
  • Contact

 

    Tahun 2022 bagiku adalah one of the best year, banyak bucket list yang awalnya aku pikir mungkin aku belum bisa mewujudkannya dalam waktu dekat, but i made it this year, feel so grateful selalu diberi kesempatan berharga untuk bisa mengunjungi banyak tempat menakjubkan di negeri ini. One of my bucket list yang paling aku tunggu-tunggu adalah mengunjungi Rammang-Rammang, and yeah, i made it di tahun 2022 ini. Rammang-Rammang has been on my bucket list sejak lama, pertama kali tahu Rammang-Rammang dari film The Nekad Traveler, sebuah film yang diangkat dari buku karya Kak Trinity, seorang travel blogger yang sangat legendaris di Indonesia. Rammang-Rammang located di Maros Sulawesi Selatan, bisa ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dari Bandara Sultan Hasanudin Makassar.


    Aku menginap satu malam di Rammang-Rammang, karena saat sampai disana terkendala cuaca buruk, akhirnya memutuskan menginap di salah satu rumah singgah, sebelum besok paginya menjelajahi Rammang-Rammang. 10 out of 10 untuk Rumah Singgah "Nasrul House For Backpacker" yang aku singgahi milik salah satu guide legendaris di Rammang-Rammang, Kak Nasrul Yoel. Konsep rumah singgah ini bener-bener memberikan experience menginap yang berbeda dari biasanya, tamu tinggal satu rumah bersama keluarga Kak Nasrul yang super baik dan ramah, tapi konsepnya tetap kamaran, jadi tamu tetap memiliki ruang privasi. Aku bercerita banyak hal bersama Kak Nasrul dan ibunya, mereka sharing tentang sejarah Rammang-Rammang dan pengalaman traveling kami masing-masing, kebetulan Kak Nasrul juga punya hobi jalan-jalan.



    Keesokan harinya alhamdulillah cuaca super cerah, aku dan beberapa temanku dari Makassar memutuskan menyewa perahu untuk menjelajahi Rammang-Rammang, pricenya Rp. 200.000 per perahu. Rammang-Rammang adalah sebuah kawasan bentang alam berupa gugusan pegunungan karst yang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pegunungan Karst Rammang-Rammang ini adalah salah satu pengunungan karst terbesar di dunia.


    Kami menyusuri sungai dan menyaksikan langsung pemandangan pegunungan karst yang sangat menakjubkan, looks unreal saking indahnya. Pepohonan disini tumbuh subur, oleh karena itu udara di Rammang-Rammang super fresh. Rammang-Rammang sudah banyak dikunjungi oleh tourist asing dari berbagai macam negara, pantas saja saat aku melihat buku tamu di Rumah Singgah Kak Nasrul tulisannya mostly berbahasa inggris. Tak henti-hentinya dalam hati mengucap syukur, alhamdulillah bisa mengunjungi Rammang-Rammang tahun ini dan menyaksikan langsung panoramanya yang sangat cantik.

 

    "Jika ada yang lebih indah dari intro lagu sempurna, mungkin itu hari-hari pengabdian di Binongko bersama orang-orang ini" Kalimat itu mungkin bisa mewakilkan betapa penuh maknanya perjalanan kali ini, perjalanan paling jauh yang pernah aku tempuh sendirian tanpa mengenal siapapun, sebelum akhirnya dipertemukan dengan orang-orang baik ini. Melalui perjalanan darat dan laut, ribuan kilo meter dan berhari-hari lamanya, but it's totally worth it. Binongko Wakatobi adalah one of the most beautiful place i've ever been, ini bukan hanya tentang tempatnya, tapi juga tentang orang-orang didalamnya.


    Wakatobi adalah akronim dari 4 nama pulau, WAngi-wangi, KAledupa, TOmia dan BInongko. Binongko adalah sebuah pulau di Kabupaten Wakatobi, dipaling ujung tenggara Sulawesi. Wakatobi terkenal dengan kekayaan dan keindahan bawah lautnya yang luar biasa, Wakatobi dikenal juga dengan slogan "Surga nyata bawah laut dipusat segitiga karang dunia" Bagaimana tidak, 90 persen spesies terumbu karang di dunia ada di perairan Wakatobi. Untuk menuju Binongko dari Kota Bau-Bau ditempuh kurang lebih 12 jam menggunakan kapal kayu, listrik di Binongko hanya hidup 12 jam sehari, siang hari listrik pasti mati, sinyalpun kadang tiba-tiba hilang.




    Perjalanan dari rumah ke Surabaya, dilanjut ke Makassar dan Bau-Bau lalu ke Pulau Binongko. Total perjalanan kurang lebih 3 hari, tapi saat kami menginjakan kaki di Binongko, lalu disambut dengan begitu hangat dan ramah oleh masyarakat disana, anak-anak disinipun selalu super excited dengan kegiatan-kegiatan dari kami. Rasanya perjalanan jauh berhari-hari benar-benar sepadan. Kami juga disambut dan diterima baik oleh mama papa piara kami, yap, kami tinggal di rumah-rumah warga setempat. Selama pengabdian di Binongko, kami benar-benar diperlakukan dengan sangat baik seperti anak-anak mereka sendiri, merekapun sudah seperti orang tua kami. 





    Perjalanan dan pengabdian kali ini mungkin salah satu atau bahkan yang terbaik, hari-hari di Binongko sungguh begitu berkesan. Bisa bertemu dengan temen-temen volunteer dari berbagai macam daerah dengan latar belakang yang berbeda-beda, bisa berkontribusi bersama untuk mengsukseskan program kerja dan seluruh kegiatan pengabdian ini. Bahkan diluar itu, kita sama-sama saling sharing tentang cerita hidup masing-masing, like a family and more than just a team, it's so impressive. 


    Bahkan saat tiba waktu dimana kegiatan pengabdian kami selesai dan kami harus kembali ke daerah masing-masing, mama papa piara kami mengantarkan kami sampai ke pelabuhan, air mata haru dan sedih terus jatuh. Lucky me dan bersyukur banget bisa diberi kesempatan untuk jadi bagian dari pengabdian di Pulau Binongko dan bertemu orang-orang baik dan hebat ini. Hari-Hari di Binongko akan selalu dirindukan, pelaksanaan kegiatan pengabdian dan program kerja, berinteraksi dengan masyarakat dan anak-anak disana, menikmati sunset Binongko setelah beres prokeran, renang di pesisir pantai, ngobrol-ngobrol dan makan bareng, serta canda tawa yang selalu ada di setiap momennya. 

    Terimakasih, sudah menjadi rumah di bulan oktober, november and beyond. Semoga sang pemilik semesta mempertemukan kita kembali :)

     



    Alhamdulillah, i got a chance untuk kembali menjadi bagian dalam sebuah kegiatan pengabdian lagi. Jujur kalo soal project pengabdian selalu excited banget, why? Karena dari kegiatan pengabdian aku bisa dapet pengalaman baru, ketemu banyak orang-orang baik dan hebat dari berbagai macam daerah dengan latar belakangnya yang beda-beda, dan pastinya kegiatan pengabdian adalah salah satu wadah untuk siapapun agar bisa menebar kebaikan dan banyak manfaat untuk sesama.




    Pengabdian kali ini located di Desa Babakan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, not too far from my hometown. Seperti biasa, kita punya berbagai macam program kerja dan kegiatan yang kami harap bisa bermanfaat dan memberikan influence yang positif untuk masyarakat desa ini. To be honest, pengabdian kali ini adalah salah satu kegiatan pengabdian paling seru, feel so lucky bisa satu project bareng bersama 16 volunteers dengan karakternya yang macem-macem, and mostly kocak-kocak sih. Bahkan, malam evaluasi yang biasanya tegang banget, dipengabdian kali ini selalu dipenuhi dengan canda tawa tapi evalusi tetap tersampaikan dengan baik.







    Selama pengabdian we rent a house, depan rumah kami ada sebuah warung tempat kami makan, jajan dan nongkrong, pemilik warung baik banget, rumah kami juga berdekatan dengan rumah-rumah warga lain dan tepat dibelakangnya langsung lautan dan ada sebuah pelabuhan kecil tempat beraktivitas para nelayan. Speechless banget karena warga-warga disini termasuk pak RT dan staff desa sangat welcome dan super ramah, ditambah anak-anak disini selalu excited dengan kegiatan-kegiatan kami yang melibatkan mereka, makasiii ya anak-anak hebat!



    Kegiatan akhir jelajah wisata dan malam keakraban yang super super seru!!! As always selalu penuh tawa hihi. Last but not least, terimakasih untuk semua pihak yang sudah terlibat dan menjadi bagian dalam kegiatan pengabdian ini, and special thank to these 16 great volunteers! Bersyukur banget bisa ketemu dan kenal orang-orang ini, terimakasih untuk semangatnya, untuk proker dan kegiatannya yang alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik, untuk canda tawa setiap harinya yang bisa sampe bikin sakit perut, untuk cerita-cerita unik dari setiap individu dan thank you so much for these beautiful memories. Till we meet again, i wish we could have more time.

    

 

Masker wajah adalah salah satu dari sekian banyak perawatan wajah yang tentu harus dilakoni dan jangan sampai terlewatkan ya guys! Menurutku setelah menggunakan masker wajah, efeknya langsung terasa, wajah jadi lebih fresh, bersih dan cerah.

Nah, pasti kalian sudah tahukan produk terbarunya Scarlett?

Yes! Scarlett Herbalism Mugwort & Seriously Sooting Hydrating Gel Mask merupakan produk masker wajah by Scarlett Whitening, produk ini teruji bebas merkuri dan hydroquinone serta registered by BPOM yaaa.

·       SCARLETT HERBALISM MUGWORT

Herbalism Mughwort ini berwarna hijau keabuan, dengan tekstur seperti clay mask berupa cream solid, lumayan halus dan mudah diratakan saat diaplikasikan kewajah. Sedangkan untuk aromanya sendiri menurutku ada sedikit aroma herbal, tapi tidak menganggu.

Masker wajah yang satu ini juga sangat membantu untuk mengatasi masalah komedo dan super cocok untuk kulit yang berminyak, setelah pemakaianpun kulit jadi lebih lembap, ternutrisi dan sehat.

MANFAAT SCARLETT HERBALISM MUGWORT

-       Mengangkat sel-sel kulit mati

-       Menghaluskan kulit

-       Membersihkan kulit yang berminyak

POWER INGREDIENTS

-       NIACINAMIDE : Membantu menyamarkan noda gelap pada kulit wajah

-       MUGWORT EXTRACT : Membantu menyejukan kulit

-       GREEN TEA POWDER : Membantu merawat kulit berjerawat

-       GLUTATHIONE : Membantu mencerahkan kulit

-  BAMBOO CHARCOAL : Mengangkat minyak yang berlebih. Mengangkat sel-sel kulit mati. Membersihkan kulit yang berminyak

-       CHLOROPHYLLIN : Membantu melawan bakteri penyebab jerawat

KEMASAN/PACKAGING

Masker wajah Scarlett Herbalism Mugwort ini hadir dalam kemasan jar plastik ukuran 100 gram, dilengkapi dengan dua tutup kemasan yang super aman dan gak akan tumpah saat dibawa kemana-mana. Selain itu, masker ini sudah dillengkapi juga dengan mini spatula dan dikemas kembali dengan kotak kardus berwarna hijau dan putih.

CARA PAKAI

Ambil masker dengan mini spatula. Ratakan masker ke seluruh wajah lalu diamkan masker 15-20 menit dan bilas hingga bersih. Lanjutkan perawatan wajah dengan toner, serum dan cream.

·       SCARLETT SERIOUSLY SOOTING HYDRATING GEL MASK

Next kita ke produk masker yang satunya lagi yaaa!

Berbeda dengan produk masker wajah sebelumnya, Scarlett Seriously Sooting Hydrating Gel Mask ini memiliki warna orange bening kecoklatan. Teksturnya gel membuat sejuk dan dingin dikulit, aromanya fresh, lembut dan tidak ada aroma yang menusuk sama sekali.

Masker wajah yang satu ini benar-benar menenangkan dan menghidrasi kulit, bahkan saat selesai maskeranpun sensasi sejuknya masih terasa.

MANFAAT SCARLETT SERIOUSLY SOOTING HYDRATING GEL MASK

Membantu menghidrasi dan menyejukkan kulit yang teriritasi ringan.

POWER INGREDIENTS

- NIACINAMIDE : Membantu menyamarkan noda gelap pada kulit wajah

- VITAMIN C : Membantu meratakan warna kulit

- CENTELLA ASIATICA EXTRACT : Membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan

- GRAPE WATER : Membantu menghidrasi kulit

- GINSENG EXTRACT : Membantu merawat kekencangan kulit

- ALLANTOIN : Membantu menjaga kelembapan kulit dan membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan

KEMASAN/PACKAGING

Masker wajah Scarlett Seriously Sooting Hydrating Gel Mask ini hadir dalam kemasan jar plastik ukuran 100 gram, dilengkapi dengan dua tutup kemasan yang super aman dan gak akan tumpah saat dibawa kemana-mana. Selain itu, masker ini sudah dillengkapi juga dengan mini spatula dan dikemas kembali dengan kotak kardus berwarna pink dan putih.

CARA PAKAI

Ambil masker dengan mini spatula. Ratakan masker ke seluruh wajah lalu diamkan masker 15-20 menit dan bilas hingga bersih. Lanjutkan perawatan wajah dengan toner, serum dan cream.

    FYI untuk cara cek keaslian produk Scarlett dengan membuka link Scarlett Whitening Product Verification, lalu isi data yang diminta lalu masukan kode dibawah barcode yang terdapat di produk untuk cek kode seri. Untuk order produk Scarlett Whitening bisa melalui link scarlett_whitening | Instagram, YouTube, TikTok | Linktree .





    

    Another bucket list checked! Kota Solo memiliki berbagai macam kuliner khas dan destinasi-destinasi wisatanya yang super unik. So, awal tahun kemarin i finally decided memasukan Solo on my travel bucket list. Kabar baiknya, bulan lalu akhirnya bisa keliling Solo, mengunjungi Pasar Antik Triwindu dengan konsepnya yang super unik, menikmati kuliner-kuliner street foodnya dengan vibes kotanya yang tidak terlalu ramai dan teramat sangat tenang.

    FYI, untuk menuju Kota Solo, dari Yogyakarta bisa naik KRL ya guys. Cukup dengan 16.000 rupiah saja, kita sudah bisa pulang pergi Jogja-Solo dan Solo-Jogja menggunakan KRL. Jadwal KRL setiap harinya bisa dicek melalui aplikasi KRL Access ataupun Google, dan untuk pembayaraanya bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang bisa dibeli langsung di Stasiun dengan sistem saldo atau bisa juga menggunakan aplikasi LinkAja.




    Jalan-jalan ke Solo bisa kemana aja sih ? Menurut aku pribadi, Solo sebenarnya sangat cocok untuk wisatawan-wisatawan yang hobi kulineran. Disini tersedia berbagai macam kuliner yang enak dengan harga yang terjangkau alias super ramah dikantong, tapi tetap dengan porsi yang bisa mengenyangkan perut kita. Terdapat banyak sekali tempat-tempat untuk hunting kuliner di Solo, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner seperti Selat Solo, Soto, Bakso Solo, Es Dawet, Gudeg Solo dan masih banyak lagi. Jarak dari tempat kuliner satu ke kuliner lainnya juga tidak jauh, bahkan di sekitar Stasiun Solo Balapanpun tersedia banyak pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam kuliner.


    Setelah banyak cari informasi tentang tempat-tempat menarik di Solo, dan akhirnya i am in love dengan Pasar Antik Triwindu. Karena bener-bener penasaran dengan tempat tersebut, sampai di Stasiun Solo Balapan langsung capcus ke Triwindu, and and bener saja dibuat speechless banget dengan tempat ini. Pasar Antik Triwindu merupakan tempat penjualan barang-barang antik yang bahkan usia barang-barang disini sudah lama sekali, bisa sampai ratusan tahun lalu. Barang-barang di jaman Belandapun ada disini dan dijual dengan harga yang terjangkau, kita juga bisa saling tawar menawar di Pasar ini. Salah satu penjual disini, saat aku tanya sudah berapa lama jualan di Triwindu, ternyata beliau adalah generasi ketiga dari keluarganya, which means tokonya sudah menjual barang-barang antik sejak jaman kakeknya masih muda, wowww impressive.


    Oh iya, jika tertarik untuk mengunjungi Pasar Antik Triwindu, jangan hanya foto-foto saja ya guys, sebisa mungkin beli barang-barang antik yang dijual para pedagang disini, and please keep the place clean when you visit! :)

Newer Posts Older Posts Home

Followers

About Me

Assalamualikum. Hi Everyone! Welcome to the online journal "Traveling Diary". I am Ineu Melia, a girl who loves to travel and share her experiences. Aku sangat berharap, semoga blog ini bermanfaat dan bisa menginspirasi siapapun to see this beautiful world. So, enjoy guys! Thanks for visiting my travel blog.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • RAMMANG-RAMMANG MAROS SULAWESI SELATAN
  • MELUKIS CERITA PENUH MAKNA DI BINONGKO WAKATOBI
  • PANTAI KASAP PACITAN, RAJA AMPAT JAWA TIMUR
  • KEDAI DE KAWOENG, CAFE EKSOTIS DENGAN NUANSA ALAM
  • FRAGRANCE BRIGHTENING BODY LOTION ROMANSA BY SCARLETT WHITENING

Categories

  • Food & Culture 3
  • Life Stories 8
  • Thought & Tips 10
  • Travel Destination 35

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

  • ▼  2022 (19)
    • ▼  December (1)
      • RAMMANG-RAMMANG MAROS SULAWESI SELATAN
    • ►  November (1)
      • MELUKIS CERITA PENUH MAKNA DI BINONGKO WAKATOBI
    • ►  October (1)
      • VOLUNTEERING PROJECT STORIES
    • ►  September (1)
      • REVIEW SCARLETT HERBALISM MUGWORT AND SERIOUSLY SO...
    • ►  August (2)
      • A DAY IN SOLO
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2020 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  October (4)
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
Powered by Blogger.

ineumeliaf_

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Ineu Melia | Styling by Yanikmatilahsaja